Pertanyaan pertama sebelum melanjutkan artikel ini, “Ketika Anda ditanya, kemana kah anak-anak dengan masalah mental, fisik, kecerdasan akan disekolahkan?”
Mungkin, Anda akan serta merta menjawabnya dengan jawaban “Sekolah
Luar Biasa (SLB)”, bukan?. Pada banyak paradigma berpikir masyarakat
saat ini, Sekolah Luar Biasa (SLB) dianggap merupakan pilihan
satu-satunya untuk menyekolahkan anak dengan kebutuhan khusus. Hal ini
disebabkan oleh pandangan bahwa, pendidikan khusus atau Pendidikan Luar
Biasa (PLB) hanya bisa dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SLB).
Sebelum membahas mengenai pendidikan anak berkebutuhan khusus, yang
pertama kali harusnya kita kaji kembali adalah, siapakah mereka?
Istilah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), merupakan satu kalimat yang
mengalami pergeseran makna yang positif, yang ditujukan bagi mereka yang
memiliki kekuranan fisik dan mental. Jika biasanya kondisi ini disebut
dengan istilah cacat, maka penyandangnya disebut dengan anak
berkebutuhan khusus. Label ABK bertujuan agar, anak-anak dengan
kekurangan fisik dan mental tetap memiliki kepercayaan diri, merasa
memiliki nilai, memiliki semangat untuk maju dan tidak dilihat sebelah
mata oleh masyarakat.
Seorang anak dengan kebutuhan khusus, tidak pernah memilih di
keluarga mana mereka akan hadir. Mereka bisa menjadi bagian dari
keluarga yang sangat kaya, keluarga menengah ataupun keluarga yang tidak
kaya. Mereka juga tidak akan menseleksi, apakah keluarga mereka berasal
dari keluarga yang sangat religious atau bukan. Tidak juga mereka
memiliki terlahir dari keluarga yang berpendidikan, atau tidak. Mereka
terlahir di keluarga mana, lebih tepatnya karena Tuhan yang menentukan
keluarga mana yang lebih mampu untuk melakukan yang terbaik untuk
mereka.
Banyak pemikiran negatif di luar sana, menyebutkan bahwa, ketika
seorang anak dengan kebutuhan khusus terlahir dalam sebuah keluarga,
kemungkinan pasangan ayah ibunya tengah mengalami konflik ketika
mengandung bayi tersebut. Padahal, kehadiran anak, seperti apapun
kondisinya merupakan anugerah Tuhan. Karena Tuhan tidak mungkin
menitipak seseorang anak, tanpa maksud tertentu. Karenanya, setiap anak
dengan kebutuhan khusus, memiliki hak untuk mendapatakan tumbuh kembang
yang baik, baik di tengah keluarga, masyarakat dan negara mereka.
Labels:
Berita
Thanks for reading Sekolah Luar Biasa (SLB) Adalah Habitat Anak Berkebutuhan Khusus?. Please share...!
0 Comment for "Sekolah Luar Biasa (SLB) Adalah Habitat Anak Berkebutuhan Khusus?"